REAKSI ASAM BASA
REAKSI
KIMIA
Konsep
Dasar Reaksi Kimia
Reaksi kimia
merupakan proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang
berbeda. Suatu reaksi kimia dapat dicirikan dengan adanya perubahan (warna, bau, sifat),
gelembung udara/gas, endapan
Reaksi
asam-basa (reaksi perpindahan proton)
Ciri-ciri asam dan basa, yaitu:
No.
|
Asam
|
Basa
|
1.
|
Jika
dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+ (proton)
|
Jika
dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH- (hidroksil)
|
2.
|
PH < 7
|
PH >7
|
3.
|
Rasanya
asam
|
Rasanya
pahit
|
4.
|
Merusak
logam (bersifat korosif)
|
Merusak
kulit (bersifat kaustik)
|
5.
|
Memerahkan kertas lakmus biru
|
Membirukan
kertas lakmus merah
|
6.
|
Wujud
berupa padat,cair dan gas
|
Wujud
berupa padat,cair dan gas
|
REAKSI ASAM ORGANIK
Definisi dari asam sebagai “substansi
yang memberi ion (proton) ke yang lain”. Dapat dilihat bagaimana mudahnya asam
melepas ion hidrogen ke molekul air saat mereka larut dalam air. Asam pada
larutan memiliki kesetimbangan sebagai berikut:
Sebuah atom hidroksinium dibentuk
bersama-sama dengan anion (ion negative) dari asam. Persamaan ini kadang-kadang
disederhanakan dengan menghilangkan air untuk menekankan ionisasi dari asam.
Maksud dari asam organik merupakan
asam lemah adalah karena ionisasi sangat tidak lengkap. Pada suatu waktu
sebagian besar dari asam berada di larutan sebagai molekul yang tidak
terionisasi. Sebagai contoh pada kasus asam etanoik, larutan mengandung 99%
molekul asam etanoik dan hanya 1 persen yang benar benar terionisasi. Posisi
dari kesetimbangan menjadi bergeser ke arah kiri.
Contoh asam organic yaitu:
Asam asetat yang memiliki rumus kimia
CH3COOH.
Permasalahan:
BalasHapuspada kasus asam etanoik, larutan mengandung 99% molekul asam etanoik dan hanya 1 persen yang benar benar terionisasi.Apa yang menyebabkan hal itu?